sejarah terjadi dalam th. 80-an terutama di Cina, Korea dan
Indonesia.
a). Jumlah orang Protestan bertambah dari 58 juta orang dalam th.
1980 menjadi 127 juta orang dalam th. 1990. Itu berarti menjadi
dua kali lipat dalam 10 tahun.
b). Jumlah orang Injili di Asia mungkin melebihi jumlah orang
Injili di Amerika Utara pada th. 1987 dan seluruh dunia Barat
(Amerika Utara, Eropa, Australia dan Selandia Baru) pada th.
1991.
c). Pertumbuhan Gereja Katolik tidak sehebat Gereja Protestan.
Jumlah anggotanya meningkat dari 69 juta menjadi 82 juta selama
dekade 80-an.
B. Pertumbuhan yang terbesar terjadi di Cina - 3 juta orang
Katolik dan 1,5 juta orang Protestan pada th. 1949 telah menjadi
12 juta orang Katolik dan 63 juta orang Protestan pada th. 1992.
Dunia belum pernah menyaksikan suatu perubahan yang sedemikian
besarnya.
C. Korea Selatan adalah negara Kristen yang luar biasa. Di negara
ini, telah diadakan kebaktian-kebaktian Kristen yang terbesar di
dunia, terdapat jemaat-jemaat Pentakosta, Presbiterian, dan
Metodis yang terbesar, sekolah-sekolah teologia yang terbesar,
juga Korea Selatan adalah bangsa non-Barat yang mengutus
misionaris yang terbanyak. Semua ini terjadi di suatu negara yang
membuka diri terhadap Injil hanya 100 tahun yang lalu.
D. Pintu-pintu di Asia sedang terbuka. Pada th. 1980, masih ada 5
negara di mana tidak diketahui adanya satu kelompok pun orang
Kristen: Afganistan, Kamboja, Korea Utara, Maladewa dan Mongolia.
Sekarang hanya tinggal 3 negara yang belum terjangkau, sudah ada
sejumlah kecil orang percaya di Afganistan dan gereja sedang
bertumbuh di Mongolia. Negara-negara yang dahulu membatasi
kegiatan orang Kristen dengan ketat, kini mulai memberi
kelonggaran, sehingga lebih banyak pelayanan Kristen
dimungkinkan di Nepal, Laos, Vietnam dan Kamboja. Hal ini
membangkitkan iman bagi terbukanya negara-negara yang tertutup
seperti Bhutan, Brunai, Maladewa dan Korea Utara.
E. Asia telah mengalami kebangunan rohani. Dalam 30 tahun
terakhir ini telah terjadi kebangunan dan pembaharuan rohani di
India (Nagaland, Mizoram), di Cina dan di negara-negara lain.
F. Gerakan misi Asia telah semakin bertumbuh dalam semangatnya,
besarnya dan kedewasaannya maupun dalam penghasilan buah-buah
rohani di seluruh dunia. Jumlah misionaris dari Cina, Korea,
Filipina dan Jepang telah bertambah dan merupakan unsur yang
semakin nyata dalam gerakan misi di banyak negara. Pelipatgandaan
jumlah lembaga misi dan misionaris di India merupakan alasan
untuk memuji Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar