Manusia
selalu dihadapkan pada pilihan. Pilihan untuk sekolah atau bekerja, pilihan
untuk menikah atau melajang, bahkan pilihan untuk beribadah dan taat kepada
Tuhan atau tidak. Pilihan yang tepat akan membawa pada kebahagiaan, pilihan
yang keliru akan membawa pada petaka dan penyesalan berkepanjangan.
Firman Tuhan
hari ini menceritakan bagian lain dari pidato perpisahan Yosua. Yosua tahu
bahwa bangsa Israel akan selalu dihadapkan pada pilihan kepada siapa mereka
akan beribadah. Di satu sisi ada ilah-ilah lain baik yang disembah oleh nenek
moyang mereka di seberang sungai Efrat atau allah bangsa-bangsa yang ada di
sekitar mereka. Di sisi lain ada Tuhan semesta alam yang telah membawa mereka
keluar dari Mesir dan masuk ke Tanah Perjanjian. Beribadah kepada ilah-ilah
lain merupakan pilihan yang bisa menggoda bangsa Israel karena berbagai alasan.
Namun penyembahan kepada ilah-ilah lain tidak dikenan oleh Tuhan, karena Dia
adalah Allah yang cemburu. Dalam hal ini, bangsa Israel harus memilih dengan
tegas. Hal ini disadari oleh Yosua bahwa Israel akan menjalani kehidupan mereka
yang baru di Tanah Perjanjian. Karena itu dia menantang bangsa Israel untuk
memilih dan membuat perjanjian untuk tetap setia beribadah kepada Tuhan, Allah
mereka. Tantangan Yosua dijawab oleh umat Israel bahwa mereka tidak akan
meninggalkan Tuhan (Yosua 24:16). Di sinilah Yosua mengingatkan mereka bahwa
mereka tidak akan sanggup beribadah kepada Tuhan jikalau bukan karena anugerah
Tuhan saja (Yosua 24:19). Mereka harus berharap, bukan kepada ilah lain ataupun
kemampuan mereka, tetapi kepada Tuhan dan anugerah-Nya saja.
Kehidupan
kita pun penuh dengan pilihan, termasuk pilihan untuk setia beribadah dan taat
kepada Tuhan kita, Yesus Kristus, ataukah tidak lagi setia beribadah
kepada-Nya. Tentu seharusnya kita memilih untuk tetap setia dan bergantung
penuh pada anugerah Tuhan. Dia sudah menyelamatkan kita dari hukuman dosa (Rm.
6:23), karena itu baiklah kita setia beribadah kepada Dia dalam anugerah-Nya
yang penuh kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar