Apakah Tuhan tidak berdaya dengan kejahatan yang
merajalela di mana-mana? Bencana alam bertubi-tubi menimpa bumi ini,
penyakit-penyakit aneh yang mematikan terus bermunculan, peperangan semakin
meluas dan kekacauan hampir-hampir tidak dapat dikendalikan. Bukankah semua itu
sudah lebih dari cukup untuk membuktikan ketidakberdayaan Tuhan?
Memang kejahatan tampaknya berdaya, seakan Tuhan
yang keok. Namun Alkitab mencatat bahwa satu hari kelak supremasi Tuhan akan
ditegakkan juga. Hari Tuhan adalah hari pembalikan semua kejahatan manusia.
Tuhan akan berperang menghancurkan mereka (Zakaria 14:1-3). Ia akan menegakkan
kekuasaan-Nya atas bangsa-bangsa yang ditandai dengan menjejakkan kaki-Nya di
atas bukit Zaitun dan meluputkan umat-Nya dengan melakukan perbuatan yang heran
(Zakaria 14:4-5). Tuhan akan memerintah sebagai Raja dan menjadikan Yerusalem
sebagai pusat pemerintahan-Nya. Dari kota ini akan mengalir keselamatan tanpa
henti yang meliputi seluruh bumi, sehingga hanya Tuhan saja yang disembah (Zakaria 14:8-9). Yerusalem sendiri akan dipulihkan sebagai kota Allah bahkan
akan dimuliakan (Zakaria 14:10-11). Allah juga akan menghukum orang-orang yang
menyerang Yerusalem (Zakaria 14:12-15). Bangsa-bangsa kafir yang masih tinggal
akan datang menyembah Raja, mereka akan ikut merayakan hari raya Pondok Daun
sebagai tanda dihisapkannya mereka dalam bilangan umat Tuhan (Zakaria 14:16).
Dan akhirnya segala macam bentuk kejahatan yang pernah ada akan ditiadakan (Zakaria
14:21).
Apakah saat ini Anda sedang mengalami atau
menyaksikan kejahatan di sekitar kita? Apakah itu membuat Anda meragukan Tuhan?
Jangan bimbang! Kristus sudah mengalahkan kuasa dosa dan maut. Kejahatan memang
ada dan sedang melebarkan pengaruhnya, tetapi semua dalam kendali Allah yang
berdaulat. Saatnya akan tiba, kita akan melihat pemerintahan Tuhan kita
ditegakkan secara mutlak, kejahatan pun akan tumpas habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar