Anda Tidak Sendirian jika
Anda masih meragukan Alkitab. Alkitab, sama seperti dunia di sekitar kita,
memang mengandung unsur-unsur misteri. Namun demikian, jika Alkitab benar-benar
seperti yang dikatakannya, Anda tidak perlu memilah-milah sendiri bukti-bukti
yang ada. Yesus justru menjanjikan pertolongan ilahi bagi mereka yang ingin
mengenal kebenaran tentang diri-Nya dan ajaran-Nya. Sebagai tokoh utama dari
Perjanjian Baru, Yesus berkata, "Barangsiapa mau melakukan kehendak Allah,
ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah aku berkata-kata
dari diri-Ku sendiri" (Yoh 7:17).
Satu kunci penting untuk
mengerti Alkitab adalah bahwa Alkitab tidak pernah bermaksud untuk menarik kita
kepada dirinya sendiri. Setiap prinsip di dalam Alkitab memperlihatkan
kebutuhan kita akan pengampunan yang disediakan Kristus bagi kita.Alkitab memperlihatkan mengapa kita
perlu membiarkan Roh Kudus hidup melalui kita. Untuk hubungan yang seperti
inilah Alkitab diberikan kepada kita.
Jika
persoalan kita ialah
memandang remeh seseorang, kita membutuhkan
pertolongan dari Allah sehingga kita dapat memandang segi-segi yang baik dan kita cenderung untuk menilai cacat-cacat kecil sehingga evaluasi dari orang lain
sangat kita butuhkan, demikian juga hanya Roh
Allah saja yang dapat mengugupkan seseorang untuk melaksanakan tugas
penginjilan. Yesus menekankan kebenaran ini dalam hubungan kerja sama dengan
Roh Allah. Dengan kuasa Roh Kudus Ia memberitakan Injil kepada orang-orang
miskin, memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan
bagi orang-orang buta, mengusir setan dan membebaskan orang-orang yang
tertindas (Mat 12:28; Luk 4:18). Yesus
adalah Allah yang menyatakan diri-Nya kepada manusia. Sedangkan Roh Kudus
adalah Allah yang bekerja di antara manusia. Ia adalah perantara Allah yang
menjalankan rencana keselamatan yang kekal melalui orang-orang. Itulah sebabnya
Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya bahwa Roh itu akan menyediakan jalan
bagi pelayanan mereka. Ia akan mengaruniakan kepada mereka apa yang harus
mereka katakan (Mat 10:19-20; Mar 13:11; Luk 12:12). "Ia akan menginsafkan
dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman" (Yoh 16:8). Ia akan menyatakan
kebenaran agar manusia mengenal Tuhan (Mat 22:43; bandingkan dengan Mar 12:36;
Yoh 16:14). Dengan kuasa-Nya, Ia menjanjikan kepada murid-murid-Nya kecakapan
untuk melakukan pekerjaan- pekerjaan Tuhan, dalam hal ini, pemberitaan
Injil sama sekali bukan pekerjaan manusia, melainkan rencana (pekerjaan) Allah
yang telah berjalan sejak awal kejadian bumi, dan yang akan terus berlangsung
hingga tujuan Allah tercapai. Penginjilan adalah semata-mata pekerjaan Roh
Kudus. Kewajiban umat-Nya adalah menyerahkan diri mereka untuk dikuasai sepenuhnya
oleh Rohkudus.<<meyoka keiya>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar