Senin, 14 Agustus 2017

GEREJA ADALAH PERSEKUTUAN ORANG PERCAYA

Salah satu definisi penting gereja adalah persekutuan orang percaya yang dipanggil ke luar dari dunia berdosa ini, diperlengkapi, dan diutus kembali ke dunia ini dengan satu misi. Misi itu adalah membawa manusia di dunia ini kembali kepada Sang Khalik lewat karya Kristus dan Rohkudus di hari akhir zaman ini.


Potensi konflik di dalam gereja Yerusalem telah reda. Para jemaat Yahudi dapat menerima bahwa Injil Yesus Kristus juga diperuntukkan bagi orang-orang nonYahudi (Efesus 3:18). Maka kemudian muncul pusat-pusat kekristenan (gereja) di wilayah-wilayah di luar Palestina, seperti di Fenisia, Siprus, dan Antiokhia. Memang saat itu gereja-gereja tersebut berdiri sebagai sarana misi terbatas kepada orang-orang Yahudi yang tinggal di situ. Namun dimulai dari Antiokhia, dengan segera gerakan pengabaran Injil menjadi lebih terbuka kepada bangsa-bangsa lain (Efesus 3:20-21). Sejumlah orang Yunani pun menjadi murid Tuhan. Dengan restu dari gereja di Yerusalem dan melalui Barnabas yang mereka utus ke Antiokhia, gereja di Antiokhia lebih diperlengkapi untuk misi tersebut. Barnabas merekrut Saulus, dan keduanya mengajar jemaat di Antiokhia. Catatan menarik dibuat Lukas bahwa di Antiokhialah pertama kali jemaat itu disebut Kristen (Kisah Para Rasul 11:26). Mungkin maksudnya, ketika gereja mulai bermisi, disitulah terlihat ciri Kristen sesungguhnya!

Gereja yang bermisi tidak berarti menutup diri dari kepedulian lainnya. Ketika ada kebutuhan sosial mencuat, seperti bencana kelaparan yang menimpa gereja-gereja induk di Yudea, gereja di Antiokhia tanggap dengan mengumpulkan bantuan untuk meringankan penderitaan mereka.


Panggilan misi adalah panggilan utama gereja. Tugas misi hanya mungkin diemban oleh mereka yang sudah mengalami anugerah keselamatan. Tugas misi tidak eksklusif hanya untuk memenangkan jiwa dari belenggu dosa, tetapi juga untuk memelihara kehidupan manusia secara holistik. Apakah gereja Anda adalah gereja Kristen sesungguhnya? Misi kepada siapa yang menjadi fokus pelayanan gerejanya? <<keiya meyoka>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar