Sabtu, 07 Juli 2018

BEGITU LEMAH DAN TAK BERDAYAKAH LADANG TUHAN?

Begitu lemah dan tak berdayakah LADANG TUHAN? Yesus menggambarkan Ladang Tuhan seperti domba di tengah- tengah kawanan serigala. Dapatkah domba menyerang balik serigala? Demikian pula Ladang Tuhan dalam dunia yang begitu jahat, tidak dapat menyerang balik. Namun apakah ini berarti bahwa orang Kristen hanya pasrah ketika dijadikan korban? Apakah tidak ada seorang pun yang membelanya?

Merpati adalah binatang yang mudah ditipu dan tidak peka (Hos. 7:11) sementara di daerah Timur Tengah ular dipandang sebagai binatang buas yang pandai menghindari bahaya. Jika Kristen harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, berarti Kristen dalam menjalani kehidupan di dunia yang jahat ini harus pandai menghindari bahaya tanpa menjadi berbahaya bagi orang lain, dan tulus tanpa menjadi bodoh. Namun bagaimana jika Kristen sudah berada dalam bahaya karena sudah diseret ke Majelis Agama, ke muka penguasa-penguasa, atau raja-raja? Dalam situasi seperti ini, cerdik dan tulus tidak lagi memadai. Pada abad pertama mereka yang dihadapkan ke pengadilan membutuhkan pembela yang pandai, jika tidak maka dapat dipastikan bahwa mereka akan kalah. Kristen tidak perlu takut sebab Roh Kudus sendiri yang akan mengajarkan untuk menjadi pembela bagi dirinya sendiri.

Namun bagaimana jika Kristen tidak dibawa ke pengadilan tetapi langsung menghadapi kesadisan manusia (Mat 10:21-22)? Bagaimana Kristen mengatasi ketakutan itu?

Pertama, kita harus selalu ingat bahwa orang yang zaman Yesus juga menganiaya diri-Nya. Mengapa kita sebagai pengikut-Nya berharap untuk mendapatkan perlakuan yang lebih baik (Mat 10:24-25)?

Kedua, kita juga harus ingat bahwa suatu saat apa yang dilakukan mereka kepada kita akan dinyatakan dalam terang dan mereka akan menghadapi penghakiman.

Ketiga, seandainya mereka berhasil membunuh kita, kita harus ingat bahwa jiwa kita tidak ikut binasa, namun masuk ke dalam kehidupan kekal.

Akhirnya, kita harus tetap yakin bahwa tidak ada satu pun yang terjadi atas diri kita di luar kehendak Allah. Jika demikian mengapa kita harus menyangkal Yesus (Mat 32-33)?

Maafkan kami pa HERIBERTUS SEMU, Lucu dengan orang-orang yg dalam profilnya Tulis pekerjaan "KERJA DI LADANG TUHAN" nanti  kita sapa dan ajak ngobrol 1,2 atau 3 kali di Fb sja langsung hilang/FB tdk aktif bahkn maki-makian yg keluar dari mulut pekeja ladang Tuhan tupun keluar kayak dia yg paling hebat sdh...KAMU GANTI BEKERJA DI LADANG IBLIS/SETAN SAJA #Cocok...Rasa Ganteng ato cantik jdi, tdk sadar nanti pada akhirnya ko juga jadi penghuni tanah dan dimakan Cacing jga mo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar