Rabu, 23 November 2016

Bagaimana dengan orang di luar Kristus?

Bagaimana dengan orang-orang yang belum pernah mendengar tentang Yesus Kristus? Apakah akan dihukum ke neraka?" Hal-hal tertentu hanya diketahui oleh Allah saja (Ulangan 29:29). Dalam hal-hal tertentu Allah tidak mengungkapkan seluruh rencana-Nya. Walau demikian, tentang pertanyaan tadi, Firman Tuhan memberikan beberapa petunjuk yang perlu kita ingat.

Allah adalah adil. Apa pun yang akan Ia lakukan terhadap orang yang belum pernah mendengar Yesus Kristus adalah adil.

a) Tidak seorang pun akan dihukum karena menolak Yesus Kristus yang belum pernah didengarnya; sebaliknya ia akan dihukum karena melanggar pengertian moralnya sendiri, baik tinggi ataupun rendah. Seluruh dunia setiap orang, entah ia sudah mendengar tentang 10 hukum atau belum, ada di dalam dosa. (Roma 2:1-29) menjelaskan bahwa setiap orang mempunyai semacam pedoman, dan dalam setiap kebudayaan, secara sadar orang melanggar pedoman yang mereka punya.(Roma 2:12-16).

b)   Firman Tuhan menunjukkan bahwa setiap manusia mempunyai cukup petunjuk tentang adanya Allah melalui ciptaan (/Roma 1:19,20) "sehingga mereka tidak dapat berdalih"). Mazmur 19:1-14  mendukung fakta ini. Matius 7:7-11 dan Yeremia 29:13 sama menyatakan bahwa jika seseorang bertindak sesuai dengan kebenaran yang diketahuinya dan mencari Allah, Allah akan memberinya kesempatan untuk mendengar kebenaran tentang Yesus Kristus.

c)   Tidak ada petunjuk Alkitab bahwa manusia dapat diselamatkan di luar Yesus Kristus (Yohanes 14:6). Hanya Dia yang menebus dosadosa kita.  Dialah satu-satunya jembatan yang menjembatani jurang yang memisahkan kemungkinan tertinggi usaha manusia dari ukuran kekudusan Allah yang tidak terbatas (Kisah 4:12). Kita, yang menyebut diri Kristen, harus berusaha supaya yang belum mendengar Injil boleh mendengarnya.

Alkitab berbicara sangat jelas tentang penghakiman bagi mereka yang sudah mendengar Injil. Di hadapan Allah, bukan tentang kekafirannya, tetapi pertanggungan jawab atas sikapnya pribadi terhadap  Yesus Kristus yang akan dihakimi. Biasanya seseorang bertanya tentang masalah ini sebagai jalan untuk mengelak dari tanggung jawabny pribadi. Kita perlu menjawab pertanyaan ini. Tetapi menjelang akhir percakapan itu, kita harus soroti dirinya dan tanggung jawabnya. Sikap apa yang akan dia ambil terhadap Yesus Kristus? <<keiya meyoka>>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar