Berbicaralah “Pengajaran yang benar ada dalam
mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan
kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada
kesalahan (Mal 2:6). Kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam
kebenaran dan kejujuran (Maz 111:8).
Sudah waktunya menghadapi
situasi ini dengan realistis. Saat kita bekerja dengan tidak sungguh-sungguh
telah lewat. Program penginjilan gereja mengalami hambatan hampir di setiap
tempat. Yang lebih buruk lagi, Injil yang diberitakan secara besar-besaran ke
daerah-daerah baru, sebagian besar telah lumpuh. Di banyak tempat, gereja yang
lemah bahkan tidak dapat berkembang mengikuti pertambahan penduduk. Kekuatan
Iblis dalam dunia ini selalu semakin buas dan semakin terang-terangan menyerang
perkembangan gereja. Sungguh mengherankan bahwa dimasa sekarang di mana
fasilitas komunikasi dan transportasi yang cepat dapat dimiliki oleh gereja,
namun kita orang-orang Kristen kurang berhasil memenangkan dunia ini bagi Allah
dibandingkan dengan kegiatan orang-orang Kristen pada masa sebelum fasilitas
modern itu diciptakan.
Dalam menilai keadaan yang
menyedihkan pada masa ini, kita tidak perlu sekaligus membalikkan arah tujuan
kita. Mungkin inilah masalah kita di masa lalu. Dulu kita berpendapat, dengan
mengadakan kebangunan rohani kita dapat mencapai orang banyak dengan firman
Allah yang menyelamatkan. Tetapi apa yang tidak kita sadari dalam kegagalan
kita ialah bahwa masalah yang sebenarnya bukanlah terletak pada orang banyak;
bukan pada apa yang mereka percayai; bagaimana mereka diperlakukan; atau,
apakah mereka diberi makanan yang menyehatkan atau tidak. Semua yang dianggap
begitu penting itu akhirnya dapat dikerjakan oleh orang-orang lain. Itulah
sebabnya, sebelum kita mengutamakan orang banyak, kita harus memilih
orang-orang yag kelak diikuti oleh orang banyak itu.
Tentu saja berarti meletakkan
prioritas memenangkan dan melatih mereka yang telah menjadi pemimpin jemaat.
Tetapi, jika kita tidak dapat mulai dari golongan atas, sekarang marilah kita
mulai dari tempat kita berada dan melatih beberapa orang sederhana untuk
menjadi orang-orang besar. Hendaknya kita juga ikut bahwa untuk dapat dipakai
dalam Kerajaan Allah tidak perlu seseorang itu harus mempunyai kedudukan yang
tinggi di dunia. Setiap orang yang rela mengikuti Kristus, dapat mempengaruhi
dunia, asal ia dilatih dengan baik.
Dari sinilah kita harus mulai,
sama seperti yang Yesus lakukan. Memang hal itu akan berjalan perlahan-lahan,
cukup meletihkan, susah, dan mungkin pada mulanya tidak diperhatikan oleh umum.
Tetapi, hasil akhirnya akan mulia, sekalipun kita sudah tidak ada lagi di dunia
untuk melihat hasil itu. Ditinjau dari sudut ini, jelaslah bahwa dalam
pelayanan dibutuhkan satu ketepatan hati. Setiap orang harus mengambil
keputusan di tempat manakah ia menginginkan pelayanannya berhasil - di dalam
penerimaan orang banyak yang penuh sorak-sorai tetapi bersifat sementara, atau
di dalam buah-buah kehidupannya yang tampak dalam beberapa orang pilihan yang akan
meneruskan pekerjaannya setelah ia Ia disalibkan. Sesungguhnya, persoalannya
ialah apakah kita hidup untuk generasi sekarang atau untuk generasi mendatang.
A.
PENGAJARAN-PENGAJARAN
1) PENGAJARAN
Berasal dari Allah.Yoh 7:16; Kis 13:12
2) PENGAJARAN
Diajarkan oleh Firman Allah.2Tim 3:16
3) PENGAJARAN
Adalah ibadah.1Tim 6:3; Tit 1:1
4) PENGAJARAN
Percabulan dihukum oleh.1Tim 1:9-11
5) PENGAJARAN
Mengadakan persekutuan dengan Allah dan Anak-Nya.1Yoh 1:3; 2Yoh 1:9
6) PENGAJARAN
Membawa kepada pengudusan.Rom 6:17-22; Tit 2:12
7) PENGAJARAN
Supaya jangan
dihujat orang.1Tim 6:1; Tit 2:5.
B.
Hamba-hamba
Tuhan harus:
1) Bertekun
di dalam PENGAJARAN.1Tim 4:13,16
2) Terdidik dalam PENGAJARAN.1Tim 4:6
3) Mengerjakan
PENGAJARAN.1Tim 4:16
4) Memberitakan
apa yang sesuai dengan PENGAJARAN.Tit 2:1
5) Berpegang
pada PENGAJARAN dengan
sungguh-sungguh.2Kor 2:17; Tit 2:7
6) Berpegang
dengan teguh pada PENGAJARAN.Tit 1:9
7) Orang-orang
kudus taat dengan segenap hati kepada PENGAJARAN.Rom 6:17
8) Orang-orang
kudus tetap dalam PENGAJARAN.Kis 2:42
9) Selalu
tulus dan setia, supaya memuliakan
PENGAJARAN.Tit
2:10
10) Ketaatan
orang-orang kudus menimbulkan pengertian terhadap PENGAJARAN.Yoh 7:17
C.
Orang-orang
yang melawan:
1) Adalah
bodoh.1Tim 6:4
2) Mencari-cari
soal.1Tim 6:4
3) Adalah
sombong.1Tim 6:3,4
4) Jangan
diterima.2Yoh 1:10
5) Harus
waspada.Rom 16:17
6) Tidak
dapat diterima lagi oleh orang fasik.2Tim 4:3
D.
PENGAJARAN-PENGAJARAN PALSU:
1)
Merusak iman.2Tim 2:18
2)
Allah membenci - .Wahy 2:6,14,15
3)
Tidak berguna dan sia-sia.Tit 3:9; Ibr 13:9
E.
Harus dihindari oleh:
1)
Hamba-hamba Tuhan.1Tim 4:1,6,20
2)
Orang-orang kudus.Ef 4:14; Kol 2:8
3)
Semua orang.Yer 23:16; 29:8,9
4)
Orang-orang fasik mencintai - .2Tim 4:3,4
5)
Orang-orang fasik disesatkan oleh - .2Tes 2:11
F.
Guru-guru palsu :
1)
Akan bertambah banyak pada akhir zaman.1Tim 4:1
2)
Akan dinyatakan kepada semua orang./2Tim 3:9
3)
Harus waspada terhadap - .Rom 16:17,18
4)
Mengajarkan ajaran palsu.Kis 20:30
5)
Menghujat Jalan Kebenaran.2Pet 2:2
6)
Menyesatkan banyak orang.Mat 24:5
7)
Memutarbalikkan Injil Kristus.Gal 1:6,7
8)
Banyak orang mengikutinya.2Pet 2:2
9)
Jangan menerima mereka.2Yoh 1:10
G.
Guru-guru palsu dilukiskan sebagai:
1)
Ganas.Kis 20:29
2)
Tamak.Tit 1:11; 2Pet 2:3
3)
Curang.2Kor 11:13
4)
Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.2Tim 3:8
5)
Berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa.1Tim 6:3,4
6)
Menguji - dengan Firman Tuhan.Yes 8:19; 1Yoh 4:1
7)
Kutuk pada orang yang mengajarkan - .Gal 1:8,9
8)
Hukuman bagi orang yang mengajarkan - .Mik 3:6,7; 2Pet 2:1,3
Bagaimana juga, kita harus maju
terus. Kita perlu melihat bagaimana Yesus melatih murid-murid-Nya untuk
melanjutkan pekerjaan-Nya. Seluruh pola kerja ini merupakan sebagian dari satu
metoda yang utuh. Jika kita memisahkan satu tahap dari tahap yang lain, berarti
kita merusak hasil kerjanya.<<keiya meyoka>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar