Baik dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang sekuler, terus
berkembang kesadaran dan ketertarikan akan kegiatan roh-roh jahat. Alkitab
menyadari kenyataan kegiatan roh jahat. "Karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara." (Ef 6:12). Beberapa istilah digunakan Alkitab
untuk roh jahat: "arwah" (1Sam 28:7). "roh-roh penyesat" (1Tim
4:1), tidak nampak, tidak berbadan dan lebih cerdas daripada manusia.
Menduniawi atau berpikiran duniawi, adalah membaktikan
diri atau mengasyikkan diri dengan perhatian-perhatian duniawi yang
bertentangan dengan kepentingan-kepentingan rohani. Kristen duniawi tidak
perduli pada "segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh
pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia
dan ajaib." (2Pet 1:3). Sebaliknya, dia ditandai oleh ketidakperdulian
rohani, ketidakmantapan dan ketidakdisiplinan. Ibadahnya cemar (Yak 1:26,27)
dan bermusuhan dengan Allah (Yak. 4:4). Dia bersahabat dengan dunia (Yak. 4:4).
Identitas rohaninya Dia ditandai tali dengan harta, taktha, wanita dan juga masih banyak
tanda-tanda yang "lebih
menuruti (mengasihi) hawa nafsu dari pada menuruti (mengasihi) Allah."
(2Tim 3:4). Dia bersikap setengah hati terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
kerajaan Allah; karena itu amat mudah dia terjerat oleh pencobaan atau bidat
yang menyerangnya. Bibirnya dihias oleh pengakuan-pengakuan doktrin, atau Bibir Lincah Otak Kosong (BLOK) namun isinya
tidak lagi dihayatinya. "Jauhilah mereka itu," nasihat Paulus (2Tim
3:5).
Seperti halnya Iblis, roh-roh jahat jatuh ke bawah hukuman karena
kesombongan mereka. Mereka adalah musuh Allah dan manusia. Walaupun mereka
sungguh ada dan giat bekerja, tetapi si Iblis dan anak buahnya (roh-roh jahat),
seringkali dipersalahkan tentang hal-hal yang bukan kesalahan mereka. Sebagian
orang Kristen cenderung untuk menimpakan kesalahan tentang kelakuan salahnya,
seolah diakibatkan oleh "kerasukan roh jahat", padahal sebenarnya
sebagian besar diakibatkan oleh sifat dosa dan pementingan diri manusia itu
sendiri! Sementara itu ada orang-orang yang kecanduan obat bius, yang
berkecimpung dalam ilmu-ilmu gaib atau kepercayaan-kepercayaan mistik atau yang
terganggu mentalnya, yang memang diserang oleh roh-roh jahat.
Di pihak lain, Kristen yang bersikap rohani, ialah
mereka yang mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat 6:33). Dia
mengambil sikap tegas melawan semangat zaman ini, demi untuk memiliki identitas jelas dengan keluarga
Allah. Dia memiliki persepsi dan ketajaman pertimbangan rohani karena dia
berdoa dan berjalan dalam Roh (Fili 1:9-11). Walaupun jauh dari sempurna --
bahkan cukup sering mengalami kelemahan dan keraguan -- dia selalu mencari dan
mengalami pembaharuan berulang-ulang di kaki salib Yesus (1Yoh 1:9 dan 1Yoh
2:1). Kerinduan terdalamnya ialah "penuh dengan buah kebenaran yang
dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah." (Fili
1:11). Dia sadar bahwa bersikap rohani menghasilkan "hidup dan damai
sejahtera." (Rom 8:6).
Orang Kristen yang ingin dipakai Allah untuk menolong mereka yang
memiliki masalah-masalah rohani, harus memperhatikan apa yang rasul Yohanes
tuliskan ini: "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan
setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab
banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi keseluruh dunia . . . dan
setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah
roh antikristus." (1Yoh 4:1,3). Jadi, roh-roh jahat harus dapat kita
bedakan, uji, tolak dan usir.(1Kor 12:10; Ef 4:27; 6:10-18; 1Pet 5:8,9; 1Yoh
4:1-6; Yak 4:7).
Melalui kemenangan Yesus Kristus atas Iblis dan pasukannya, dan dalam
Nama Yesus Kristus yang Mahakuasa serta dalam kuasa Roh Kudus, seorang anak
Allah dapat menaklukkan Iblis dan roh-roh jahatnya.(Mat 8:16,17; 12:28; Mr
16:17; Kis 19:15).
Sumber-sumber kita melawan pasukan kejahatan ialah:
_ Kesiagaan (1Pet 5:8).
_ Doa (Yoh 15:7).
_ Penggunaan segenap senjata Allah.(Mat 26:41 dan Ef 6:10-18).
Sebab dia
(iblis) dikenal dengan banyak nama dan fungsi
dalam Alkitab, di antaranya ialah nama-nama
Iblis ini menelanjangi sebagian sifat dan missinya.
"lawanmu"
(1Pet 5:8,9),
"ilah
zaman ini" (2Kor 4:4),
"penguasa
kerajaan angkasa" (Ef 2:1-3),
"pendakwa
saudara-saudara" (Wahy 12:10; Ayub 1:6-12),
"musuh"
(Mat 13:39),
"si
pencoba" (Mat 4:3),
"singa yang mengaum-aum (1Pet 5:8-10),
"bapak segala dusta (Yoh 8:44)
"penyesat (Wahy 12:9),
"pembunuh manusia (Yoh 8:44).
Segera
anjur taklukkan dia siiblis dan untuk
mengembangkan persahabatan rohani yang kokoh dengan sekelompok
anak-anak Tuhan lainnya. kita
dapat melipatgandakan karya
Allah dalam kehidupan kita
melalui pembacaan dan penelaahan
Firman,
doa dan mulai menyaksikan pekerjaan ajaib Allah dalam hidup sehari-hari kita. (Mr 9:19-22).<<keiya meyoka>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar