Rabu, 30 November 2016

PIKIRKANLAH PERKARA YANG DIATAS

Baik dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang sekuler, terus berkembang kesadaran dan ketertarikan akan kegiatan roh-roh jahat. Alkitab menyadari kenyataan kegiatan roh jahat. "Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Ef 6:12). Beberapa istilah digunakan Alkitab untuk roh jahat: "arwah" (1Sam 28:7). "roh-roh penyesat" (1Tim 4:1), tidak nampak, tidak berbadan dan lebih cerdas daripada manusia.

Menduniawi atau berpikiran duniawi, adalah membaktikan diri atau mengasyikkan diri dengan perhatian-perhatian duniawi yang bertentangan dengan kepentingan-kepentingan rohani. Kristen duniawi tidak perduli pada "segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib." (2Pet 1:3). Sebaliknya, dia ditandai oleh ketidakperdulian rohani, ketidakmantapan dan ketidakdisiplinan. Ibadahnya cemar (Yak 1:26,27) dan bermusuhan dengan Allah (Yak. 4:4). Dia bersahabat dengan dunia (Yak. 4:4). Identitas rohaninya Dia ditandai tali dengan harta, taktha, wanita dan juga masih banyak tanda-tanda yang "lebih menuruti (mengasihi) hawa nafsu dari pada menuruti (mengasihi) Allah." (2Tim 3:4). Dia bersikap setengah hati terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kerajaan Allah; karena itu amat mudah dia terjerat oleh pencobaan atau bidat yang menyerangnya. Bibirnya dihias oleh pengakuan-pengakuan doktrin, atau Bibir Lincah Otak Kosong (BLOK) namun isinya tidak lagi dihayatinya. "Jauhilah mereka itu," nasihat Paulus (2Tim 3:5).

Seperti halnya Iblis, roh-roh jahat jatuh ke bawah hukuman karena kesombongan mereka. Mereka adalah musuh Allah dan manusia. Walaupun mereka sungguh ada dan giat bekerja, tetapi si Iblis dan anak buahnya (roh-roh jahat), seringkali dipersalahkan tentang hal-hal yang bukan kesalahan mereka. Sebagian orang Kristen cenderung untuk menimpakan kesalahan tentang kelakuan salahnya, seolah diakibatkan oleh "kerasukan roh jahat", padahal sebenarnya sebagian besar diakibatkan oleh sifat dosa dan pementingan diri manusia itu sendiri! Sementara itu ada orang-orang yang kecanduan obat bius, yang berkecimpung dalam ilmu-ilmu gaib atau kepercayaan-kepercayaan mistik atau yang terganggu mentalnya, yang memang diserang oleh roh-roh jahat.

Di pihak lain, Kristen yang bersikap rohani, ialah mereka yang mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat 6:33). Dia mengambil sikap tegas melawan semangat zaman ini, demi untuk memiliki identitas jelas dengan keluarga Allah. Dia memiliki persepsi dan ketajaman pertimbangan rohani karena dia berdoa dan berjalan dalam Roh (Fili 1:9-11). Walaupun jauh dari sempurna -- bahkan cukup sering mengalami kelemahan dan keraguan -- dia selalu mencari dan mengalami pembaharuan berulang-ulang di kaki salib Yesus (1Yoh 1:9 dan 1Yoh 2:1). Kerinduan terdalamnya ialah "penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah." (Fili 1:11). Dia sadar bahwa bersikap rohani menghasilkan "hidup dan damai sejahtera." (Rom 8:6).

Orang Kristen yang ingin dipakai Allah untuk menolong mereka yang memiliki masalah-masalah rohani, harus memperhatikan apa yang rasul Yohanes tuliskan ini: "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi keseluruh dunia . . . dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus." (1Yoh 4:1,3). Jadi, roh-roh jahat harus dapat kita bedakan, uji, tolak dan usir.(1Kor 12:10; Ef 4:27; 6:10-18; 1Pet 5:8,9; 1Yoh 4:1-6; Yak 4:7).

Melalui kemenangan Yesus Kristus atas Iblis dan pasukannya, dan dalam Nama Yesus Kristus yang Mahakuasa serta dalam kuasa Roh Kudus, seorang anak Allah dapat menaklukkan Iblis dan roh-roh jahatnya.(Mat 8:16,17; 12:28; Mr 16:17; Kis 19:15).

Sumber-sumber kita melawan pasukan kejahatan ialah:
_ Kesiagaan (1Pet 5:8).
_ Doa (Yoh 15:7).
_ Penggunaan segenap senjata Allah.(Mat 26:41 dan Ef 6:10-18).

Sebab dia (iblis) dikenal dengan banyak nama dan fungsi dalam Alkitab, di antaranya ialah nama-nama Iblis ini menelanjangi sebagian sifat dan missinya.
"lawanmu" (1Pet 5:8,9),
"ilah zaman ini" (2Kor 4:4),
"penguasa kerajaan angkasa" (Ef 2:1-3),
"pendakwa saudara-saudara" (Wahy 12:10; Ayub 1:6-12),
"musuh" (Mat 13:39),
"si pencoba" (Mat 4:3),
"singa yang mengaum-aum (1Pet 5:8-10),
"bapak segala dusta (Yoh 8:44)
"penyesat (Wahy 12:9),
"pembunuh manusia (Yoh 8:44).


Segera anjur taklukkan dia siiblis dan untuk mengembangkan persahabatan rohani yang kokoh dengan sekelompok anak-anak Tuhan lainnya. kita dapat melipatgandakan karya Allah dalam kehidupan kita melalui pembacaan dan penelaahan Firman, doa dan mulai menyaksikan pekerjaan ajaib Allah dalam hidup sehari-hari kita.  (Mr 9:19-22).<<keiya meyoka>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar