Jumat, 11 Mei 2018

DUA KACA MATA

Empat puluh hari berlalu sudah dari hari Paskah. Tuhan Yesus sudah berulang kali menampakkan diri kepada para murid dan memberikan pencerahan mengenai siapa Dia sesungguhnya dan apa arti Kerajaan Allah. Namun ketika hari itu mereka berkumpul lagi, murid-murid mengajukan pertanyaan mengenai pemulihan Kerajaan Israel.

Tuhan Yesus berbicara mengenai Roh Kudus, murid-murid berbicara tentang Kerajaan Israel. Murid-murid bertanya apakah Tuhan akan menjalankan kekuasaan di bumi ini. Tuhan berkata bahwa murid- muridlah yang akan menerima kuasa, tetapi bukan untuk memerintah melainkan untuk bersaksi. Ternyata para murid memakai "kacamata" berbeda.

Murid-murid mengira bahwa kekuasaan Tuhan Yesus akan nyata dalam sebuah kerajaan duniawi yang mengguncangkan kekuasaan Romawi. Namun kekuasaan yang Tuhan berikan kepada mereka ternyata mengguncang, bukan saja kekuasaan Romawi melainkan juga kekuasaan Iblis (Kis. 3:12; 8:10-13), kekuasaan para pemimpin agama di Israel (Kis. 4:7; 6:8), dan mampu juga mengguncang kekuasaan apa pun di atas muka bumi ini jika orang Kristen berseru kepada Tuhan.

Para murid berpikir bahwa hanya pada Tuhanlah kekuasaan itu ada, tetapi Tuhan memberikan lebih daripada yang mereka pikirkan. Setiap anak Tuhan diberi kuasa. Jika Roh Kudus ada dalam diri kita, maka kuasa itu ada dalam diri kita. Kisah Para Rasul memaparkan bagaimana para murid menunjukkan kuasa yang Tuhan berikan: Petrus (Kisah Para Rasul 3:12), Yohanes (Kisah Para Rasul 4:7), semua rasul (Kisah Para Rasul 4:33), Stefanus sang diaken (Kisah Para Rasul 6:8), Filipus (Kisah Para Rasul 8:10-13), Paulus (Kisah Para Rasul 19:11). Para penguasa dunia dan hamba kegelapan pun tak berkuasa untuk tidak mengakui kuasa itu.


Saat ini orang Kristen hidup dalam penantian akan kedatangan Tuhan Yesus kembali. Kita tidak tahu kapan waktunya, tetapi satu hal yang pasti, Allah melalui Roh Kudus telah memercayakan kuasa kepada kita. Mari kita gunakan kuasa itu untuk bersaksi dan membuat dunia tercengang-cengang melihat kuasa Allah yang dahsyat itu bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar