Empat
puluh hari berlalu sudah dari hari Paskah. Tuhan Yesus sudah berulang kali
menampakkan diri kepada para murid dan memberikan pencerahan mengenai siapa Dia
sesungguhnya dan apa arti Kerajaan Allah. Namun ketika hari itu mereka
berkumpul lagi, murid-murid mengajukan pertanyaan mengenai pemulihan Kerajaan
Israel.
Tuhan
Yesus berbicara mengenai Roh Kudus, murid-murid berbicara tentang Kerajaan
Israel. Murid-murid bertanya apakah Tuhan akan menjalankan kekuasaan di bumi
ini. Tuhan berkata bahwa murid- muridlah yang akan menerima kuasa, tetapi bukan
untuk memerintah melainkan untuk bersaksi. Ternyata para murid memakai
"kacamata" berbeda.
Murid-murid
mengira bahwa kekuasaan Tuhan Yesus akan nyata dalam sebuah kerajaan duniawi
yang mengguncangkan kekuasaan Romawi. Namun kekuasaan yang Tuhan berikan kepada
mereka ternyata mengguncang, bukan saja kekuasaan Romawi melainkan juga
kekuasaan Iblis (Kis. 3:12; 8:10-13), kekuasaan para pemimpin agama di Israel
(Kis. 4:7; 6:8), dan mampu juga mengguncang kekuasaan apa pun di atas muka bumi
ini jika orang Kristen berseru kepada Tuhan.
Para
murid berpikir bahwa hanya pada Tuhanlah kekuasaan itu ada, tetapi Tuhan
memberikan lebih daripada yang mereka pikirkan. Setiap anak Tuhan diberi kuasa.
Jika Roh Kudus ada dalam diri kita, maka kuasa itu ada dalam diri kita. Kisah
Para Rasul memaparkan bagaimana para murid menunjukkan kuasa yang Tuhan
berikan: Petrus (Kisah Para Rasul 3:12), Yohanes (Kisah Para Rasul 4:7), semua
rasul (Kisah Para Rasul 4:33), Stefanus sang diaken (Kisah Para Rasul 6:8),
Filipus (Kisah Para Rasul 8:10-13), Paulus (Kisah Para Rasul 19:11). Para
penguasa dunia dan hamba kegelapan pun tak berkuasa untuk tidak mengakui kuasa
itu.
Saat ini
orang Kristen hidup dalam penantian akan kedatangan Tuhan Yesus kembali. Kita
tidak tahu kapan waktunya, tetapi satu hal yang pasti, Allah melalui Roh Kudus
telah memercayakan kuasa kepada kita. Mari kita gunakan kuasa itu untuk
bersaksi dan membuat dunia tercengang-cengang melihat kuasa Allah yang dahsyat
itu bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar