Jumat, 21 Oktober 2016

MENGAPA ADA BANYAK GEREJA..??

Baik kejujuran maupun kesungguhan beriman tak dapat menciptakan kebenaran. karena Iman tidak lebih sah daripada obyek kepadanya yang disandarkan. Masalah utamanya adalah masalah kebenaran. Misalnya ada agama yang bidang moral dan etikanya sangat mirip dengan Kristen, tetapi keduanya sangat bertentangan tentang satu masalah penting. "Siapakah Yesus Kristus?" pada hal "Yesus Kristus" tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. (Ibr 13:8).
  
Ada yang mengaku bahwa Yesus Kristus itu milik orang Katholik,  kemudian ada juga yang mengatakan bahwa Yesus Kristus itu milik orang  KINGMI, dan juga sama perasaan dari jaringan denominasi Gereja-gereja lain. berprinsip inilah yang dapat ditekankan oleh Firman Tuhan Allah bahwa; biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH. (Yeh 14:14) bahwa tidak mungkin sedenominasi gereja menjadi jembatan membawa kita kesurga tanpa disertai dengan iman, pengharapan dan kasih (1Kor 13:13). oleh karena itu dengan rasa kebersamaan kita perlu saling bahu-membahu satu sama yang lain dalam peningkatan pola Ibadah Pujian, Penyembahan, Doa dan Puasa agar tidak terjerumus dalam tabiatnya, sebab gereja sama halnya juga dengan keyakinannya orang beriman yang terdahulu kita dan biarpun Nuh, Daniel dan Ayub berada di tengah-tengahnya, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka.(Yeh 14:20).

Masalah tadi mengandung beberapa aspek emosional. Orang-orang Kristen tidak fanatik, picik atau tekebur waktu mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan kepada Allah. Orang-orang Kristen tidak punya pilihan lain karena Yesus Kristus sendiri yang berkata demikian. Kita berhadapan dengan kebenaran yang harus sampai kepada kita lewat penyataan, melalui campur tangan Allah di dalam Kristus, ke dalam sejarah umat manusia.

Beberapa peraturan dan hukumnya ditetapkan melalui persetujuan bersama. Misalnya melanggar lalu lintas terkena tilang. Tetapi dalam beberapa aspek hidup lainnya, seperti hukum alam, tidak terjadi karena penetapan bersama. Hukum gaya tarik bumi adalah salah satu hukum yang demikian. Dalam wilayah moral, seperti halnya alam, ada hukum-hukum yang tidak ditetapkan bersama. Kita mengetahui adanya hukum-hukum ini dari yang Allah nyatakan yaitu fakta-fakta yang memang berlaku di dalam hukum alam semesta ini. Bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan kepada Allah adalah fakta yang Allah nyatakan berlaku dalam hukum rohani.<<keiya meyoka>>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar