Penipuan
seringkali menjadi bagian dari strategi militer. Tentara Inggris menggunakan
strategi ini untuk melawan tentara Jerman selama Perang Dunia II di Afrika
Utara yang dipimpin oleh Jendral Erwin Rommel.
Mereka
menyusun papan-papan kayu sehingga menyerupai tank dan pesawat terbang untuk
menipu tentara Jerman. Dari udara benda-benda tersebut nampak seperti tank dan
pesawat terbang sungguhan sehingga dapat mengecoh pasukan pengintai, dan
benda-benda ini dengan mudah dapat dipindah-pindahkan.
Setan,
yang kepadanya Yesus menyebutnya sebagai "penguasa dunia" (Yohanes
16:11), adalah raja dusta. Ia yang berada di belakang para pengajar yang
mencoba membujuk jemaat di Kolose untuk menerima pengajaran tentang roh-roh
dunia sebagai kebenaran (Kolose 2:4,8).
Pengikut-pengikut
Kristus pada zaman sekarang juga mengalami hal yang sama. Bagaimana cara kita
untuk meloloskan diri dari tipu daya Iblis? Paulus menggunakan strategi militer
dalam suratnya kepada jemaat di Kolose yang dapat menolong mereka untuk
mengetahui apa yang harus mereka lakukan. _Pertama_, ia memerintahkan mereka
untuk memiliki "tertib hidup," yang menunjukkan kesiapan mereka untuk
bertempur seperti tentara yang memiliki disiplin. _Kedua_ , ia menyebut tentang
"keteguhan" iman mereka dalam Kristus, yang menunjukkan kemantapan mereka
untuk bertempur. Mereka memiliki komitmen yang tak tergoyahkan kepada Tuhan dan
kerajaanNya.
Jangan
dikelabui oleh tipu daya setan. Ketahuilah kebenaran firman Allah, dan
bersiaplah untuk berperang malalui kedisiplinan hidup dan komitmen yang teguh
kepada Yesus Kristus. <<Keiya Meyoka>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar