Berdasarkan tugas fungsi pelayanan, seorang saksi
dituntut untuk jujur dalam menyatakan apa yang diketahui sesuai kebenarannya.
Menjalani tugas sebagai saksi bukanlah hal mudah, karena, pertama, saksi harus
mempertanggungjawabkan kebenaran yang disaksikan; kedua, saksi harus siap
menanggung risiko tentang kebenciannya. Namun, demi keselamatan diri, sering
orang menolak menjadi saksi kebenaran. Akibatnya, banyak saksi-saksi palsu yang
muncul menyatakan kebenaran palsu pula. Sebagai orang percaya sebenarnya yang
kita lakukan setiap hari haruslah menyaksikan kebenaran itu karena kuasanya Roh
Kudus, yakni Roh Kebenaran itu akan memimpin kita ke dalam seluruh penegakkan kebenaran.
Tidak sendiri. Dalam menjalankan tugas sebagai
saksi-Nya, namun karena Roh kudus memimpin kita dalam pengenalan akan kebenaran
yang perlu kita miliki (Yohanes 16:13) dan bekerja serta mencelikkan mata
rohani setiap orang yang belum mengenal kebenaran (Yohanes 16:8-11). Untuk itu,
bukan hanya semangat dan keberanian saja yang kita butuhkan untuk menjadi saksi-Nya,
tetapi juga disiplin belajar firman Tuhan dan terus berusaha meningkatkannya
dalam kehidupan setiap hari merupakan hal yang mutlak bagi setiap saksi-Nya. (=keiyam=)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar